Sunday, February 7, 2010

Komplikasi - Drama di Ujung Pisau Bedah


Komplikasi - Drama di Ujung Pisau Bedah
Sebuah catatan tentang ilmu yang tak sempurna
Komplikasi menyajikan sains dengan gamblang, bukan dalam bentuknya yang berbunga-bunga namun sebagaimana apa adanya—tidak pasti dan penuh misteri. Dalam sejumlah kisah nyata yang mencekam, dokter bedah Atul Gawande menguak kedigdayaan sekaligus keterbatasan dunia kedokteran. Para profesional di bidang kedokteran juga membuat kesalahan, masih terus mempelajari pekerjaan mereka, dan mereka-reka teknik mereka.
     Komplikasi mempersembahkan pandangan yang nyata dari ujung pisau bedah, menyelidiki bagaimana kesalahan-kesalahan maut terjadi dan mengapa ahli bedah yang handal bisa bertindak bodoh. Cerita-cerita yang dituturkan Gawande mengingatkan bahwa para dokter “hanya” manusia. Beberapa gagasannya mungkin membuat para penyedia layanan kesehatan gelisah atau bahkan marah, tapi gayanya yang meyakinkan, pengakuannya yang jujur, dan argumennya yang bijaksana akan menaklukkan kebanyakan pembaca.
Pujian terhadap Buku ini :
"Tak ada yang dapat mengalahkan Gawande dalam membangkitkan kepekaan terhadap keadaan darurat, dalam menggambarkan secara memukau kenyataan di bangsal, ketegangan drama kedokteran atau drama pembedahan yang berlangsung dari detik ke detik. Komplikasi sangat mengesankan karena kebenaran dan keasliannya."
The New York Times Book Review
"Komplikasi adalah buku tentang dunia kedokteran yang tampil bak sebuah buku thriller . Setiap pasien yang disentuh oleh Atul Gawande telah digali, dibedah, dan dibongkar dengan sangat terampil, melibatkan perasaan, dan dengan wawasan yang penuh kejutan yang membuat pembaca terpaksa menahan napas."
Malcolm Gladwell, pengarang The Tipping Point
"Gawande telah mengantarkan seni cerita dokter ke sebuah level baru."
The Nation
"Gawande adalah seorang penulis yang menggunakan pisau bedah sebagai pena dan sinar-X sebagai mata. Diagnosis: memukau."
Time
"Apa pun topiknya, Gawande telah memperkaya tulisannya dengan puisi dan rasa hormatnya pada kemanusiaan."
Entertainment Weekly
"Mata Gawande yang tajam, prosanya yang renyah, dan pemahamannya yang mendalam telah membuat bukunya sangat menyenangkan dan mencerahkan."
Times